Apasih yang kalian rasain kalau Guru yang paling kalian suka, paling ngerti dan paham kalau diajarin beliau, paling asik karena belajar sambil bercanda, selalu ngajarin tips dan trik bersaing dalam kehidupan, dan mengajarkan doa doa agar lulus ujian?! HAH? APA RASANYA?!
Hari itu, sepulang sekolah gue dan temen temen berniat ngerjain tugas biologi tentang perkecambahan di sekolah. berhubung salah satu temen gue lagi nyari bahan bahannya , gue dan Dira izin keluar sekolah untuk makan. Pas lagi asik asiknya makan tibatiba Dira bilang
"Cit, pak Catur dipindahin ke 57." gue langsung diem. "DEMI APA?!" "iya sekarang ini juga lagi pada ngerapatin siapa aja guru yang akan dimutasi." "YAALLAH SEMOGA JANGAN GURU GURU YANG ENAK NGAJARNYA DIR" "iya aamiin".
Selesai makan dengan riang hatinya karena perut udah kenyang Gue dan Dira masuk kesekolah, Karena sudah jam pulang, maka yang berada di sekolah hanya anak anak yang mengikuti kegiatan eskul dan ngerjain tugas. dan saat itu juga gue ngeliat temen gue pada nangis. gue panik dong. "Kenapa?" "Pak Ikhsan Dipindahin ke 23!" "hah?!" gue duduk, diem, lemes.
GURU UN GUE YANG NGAJARNYA ENAK DIPINDAHIN?!
eh ini gila. setelah cari tahu dan cari tahu ternyata emang terjadi Mutasi besar besaran di jakarta. Semua sekolah gurunya diMutasi. dan dalam kurun waktu 3 tahun ini guru guru disetiap sekolah harus udah gaada guru yang lama.
HAHA,
YANG ANGKATAN 2016 SELALU JADI KELINCI PERCOBAAN LAH
NYOBAIN INI NYOBAIN ITU.
WAHAI PEMERINTAH YANG AGUNG... APA KAMI BARANG BARANG MURAH YANG BISANYA DI COBA COBA?!
MEMINDAHKAN GURU NGGAK SEMUDAH NGEBALIK TELAPAK TANGAN! setiap guru memiliki ikatan kasih sayang tersendiri ke muridnya wahai pak dinas. dan kami juga memiliki ikatan kasih sayang tersendiri dengan para guru kami. kenapa kalian membuat peraturan seperti ini?
kami para siswa dan guru tidak bisa berbuat apa apa selain Menurut. dan apa karena ini sekolah negeri yang gratis?
kita ini keluarga, antara guru dan siswa adalah keluarga. lalu? mana ada lagi Keluarga besar sman 85 kalau kalian para dinas pemerintah memisahkan kami semua?!
kalian tidak terjun langsung terhadap kami pak dinas, tapi kenapa kalian membuat peraturan seperti ini? apa tujuan kalian hah?
lalu, jika kami sudah sukses, sudah besar, ingin menikah dan memberikan undangan pernikahan bagaimana rasanya kalu saat datang kesekolah sudah tidak ada guru guru yang mengajar kami? sudah bukan yang kami kenal? lalu bagaimana cara kami bertemu kangen dengan para guru kami pak?
Mengadakan pensi tidak boleh, mengadakan tour jalan jalan tidak boleh. pak, hidup itu untuk dinikmati kebersamaannya. kalau kita tiba tiba meninggal gimana? gak ada kenangannya kali!!
KITA INI MANUSIA PAK, PUNYA PERASAAN. BUTUH REFRESHING. BUKAN ROBOT YANG DARI SANANYA SUDAH DI PROGRAM BIAR NGELAKUIN SEMUA HAL YANG DIPERINTAH.
KAMI BUTUH KEJELASAN DENGAN SEMUA INI!
Akhirnya pada hari jumat, Pak Catur berpamitan pada Kami semua.
"Jangan lupa sama Allah ya, selalu ingat sama Allah"
"jangan lupa sholat"
"Beribu ribu anak saya ajar, tapi anak saya nggak saya ajar, tolong jagain anak saya ya."
"Sukses ya, semangat! bapak minta maaf kalau banyak salah, karena bapak yang banyak berbicara"
"Assalamualaikum"
dan gue gatau kenapa dari kemarin air mata gue keluar gabisa berhenti. kami semua, menangis.
Dan.... kami juga kehilangan wali kelas kami, Guru matematika kami semua, Pak Ikhsan.
Yang selalu memotivasi kami untuk cerdik dalam menghadapi hidup. yang bukan hanya memberikan materi pelajaran, tetapi juga memberikan pesan pesan untuk kehidupan.
Saat itu juga terdengar desas desus bahwa kami digerakan oleh guru yang di mutasikan.
GILA SUUDZON PARAH.
maaf ibu, kami sudah dewasa. kami juga sudah bisa memilih mana yang benar dan mana yang salah.
kami bukan anak TK lagi yang selalu di tuntun oleh seseorang di belakangnya.
KAMI MOHON DENGAN SANGAT KEPADA DINAS PENDIDIKAN JAKARTA AGAR MEREVISI LAGI KEPUTUSAN UNTUK MEMUTASI PARA GURU.
DAN KEMBALIKAN GURU KAMI SEPERTI SEMULA.
dan jikalau memang harus dimutasi kenapa harus guru kelas 12?!
JANGAN MUTASI GURU KAMI! KEMBALIKAN GURU KAMI! |
Hari itu, sepulang sekolah gue dan temen temen berniat ngerjain tugas biologi tentang perkecambahan di sekolah. berhubung salah satu temen gue lagi nyari bahan bahannya , gue dan Dira izin keluar sekolah untuk makan. Pas lagi asik asiknya makan tibatiba Dira bilang
"Cit, pak Catur dipindahin ke 57." gue langsung diem. "DEMI APA?!" "iya sekarang ini juga lagi pada ngerapatin siapa aja guru yang akan dimutasi." "YAALLAH SEMOGA JANGAN GURU GURU YANG ENAK NGAJARNYA DIR" "iya aamiin".
Selesai makan dengan riang hatinya karena perut udah kenyang Gue dan Dira masuk kesekolah, Karena sudah jam pulang, maka yang berada di sekolah hanya anak anak yang mengikuti kegiatan eskul dan ngerjain tugas. dan saat itu juga gue ngeliat temen gue pada nangis. gue panik dong. "Kenapa?" "Pak Ikhsan Dipindahin ke 23!" "hah?!" gue duduk, diem, lemes.
GURU UN GUE YANG NGAJARNYA ENAK DIPINDAHIN?!
eh ini gila. setelah cari tahu dan cari tahu ternyata emang terjadi Mutasi besar besaran di jakarta. Semua sekolah gurunya diMutasi. dan dalam kurun waktu 3 tahun ini guru guru disetiap sekolah harus udah gaada guru yang lama.
HAHA,
YANG ANGKATAN 2016 SELALU JADI KELINCI PERCOBAAN LAH
NYOBAIN INI NYOBAIN ITU.
WAHAI PEMERINTAH YANG AGUNG... APA KAMI BARANG BARANG MURAH YANG BISANYA DI COBA COBA?!
MEMINDAHKAN GURU NGGAK SEMUDAH NGEBALIK TELAPAK TANGAN! setiap guru memiliki ikatan kasih sayang tersendiri ke muridnya wahai pak dinas. dan kami juga memiliki ikatan kasih sayang tersendiri dengan para guru kami. kenapa kalian membuat peraturan seperti ini?
kami para siswa dan guru tidak bisa berbuat apa apa selain Menurut. dan apa karena ini sekolah negeri yang gratis?
kita ini keluarga, antara guru dan siswa adalah keluarga. lalu? mana ada lagi Keluarga besar sman 85 kalau kalian para dinas pemerintah memisahkan kami semua?!
kalian tidak terjun langsung terhadap kami pak dinas, tapi kenapa kalian membuat peraturan seperti ini? apa tujuan kalian hah?
lalu, jika kami sudah sukses, sudah besar, ingin menikah dan memberikan undangan pernikahan bagaimana rasanya kalu saat datang kesekolah sudah tidak ada guru guru yang mengajar kami? sudah bukan yang kami kenal? lalu bagaimana cara kami bertemu kangen dengan para guru kami pak?
Mengadakan pensi tidak boleh, mengadakan tour jalan jalan tidak boleh. pak, hidup itu untuk dinikmati kebersamaannya. kalau kita tiba tiba meninggal gimana? gak ada kenangannya kali!!
KITA INI MANUSIA PAK, PUNYA PERASAAN. BUTUH REFRESHING. BUKAN ROBOT YANG DARI SANANYA SUDAH DI PROGRAM BIAR NGELAKUIN SEMUA HAL YANG DIPERINTAH.
KAMI BUTUH KEJELASAN DENGAN SEMUA INI!
Akhirnya pada hari jumat, Pak Catur berpamitan pada Kami semua.
"Jangan lupa sama Allah ya, selalu ingat sama Allah"
"jangan lupa sholat"
"Beribu ribu anak saya ajar, tapi anak saya nggak saya ajar, tolong jagain anak saya ya."
"Sukses ya, semangat! bapak minta maaf kalau banyak salah, karena bapak yang banyak berbicara"
"Assalamualaikum"
dan gue gatau kenapa dari kemarin air mata gue keluar gabisa berhenti. kami semua, menangis.
Dan.... kami juga kehilangan wali kelas kami, Guru matematika kami semua, Pak Ikhsan.
Yang selalu memotivasi kami untuk cerdik dalam menghadapi hidup. yang bukan hanya memberikan materi pelajaran, tetapi juga memberikan pesan pesan untuk kehidupan.
"Hari terakhir absen di delapan lima" -Pak Catur |
Kembalikan guru kami! |
Kembalikan Guru Kami! |
Kami membutuhkan guru kami! |
Kembalikan guru kami! |
Saat itu juga terdengar desas desus bahwa kami digerakan oleh guru yang di mutasikan.
GILA SUUDZON PARAH.
maaf ibu, kami sudah dewasa. kami juga sudah bisa memilih mana yang benar dan mana yang salah.
kami bukan anak TK lagi yang selalu di tuntun oleh seseorang di belakangnya.
KAMI MOHON DENGAN SANGAT KEPADA DINAS PENDIDIKAN JAKARTA AGAR MEREVISI LAGI KEPUTUSAN UNTUK MEMUTASI PARA GURU.
DAN KEMBALIKAN GURU KAMI SEPERTI SEMULA.
dan jikalau memang harus dimutasi kenapa harus guru kelas 12?!
JANGAN MUTASI GURU KAMI:( KEMBALIKAN GURU KAMI:(:(
ReplyDelete#KEMBALIKANGURUKAMI :'( :'(
ReplyDelete