Search

Hai, Bagaimana keadaan mu hari ini? semoga baik baik saja ya.. feel free buat komentar secara anonim untuk share hal yang mengganjal di hati kamu, mungkin aku bisa membantu. Thankyou! -

Tuesday, October 5, 2021

Pengalaman Tes SKD CASN 2021

Hey, gimana nih? kalian ikutan buat pengadan Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2021 ngga?

Jadi gue mau cerita pengalaman gue untuk pertama kalinya ikut tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN tahun 2021 ini. Di bulan Juli gue mendaftarkan diri di salah satu instansi kementerian. Lalu sekitar bulan Agustus, gue dapet pengumuman kalo gue lolos seleksi berkas. Cukup seneng sih, tapi perjalanan masih panjang. di bulan September, gue dapet pengumuman tanggal dan lokasi dimana gue tes SKD, lumayan lama banget buat dapet jadwal itu. 

Sebelum tes, gue berulang ulang mastiin peraturan berkas dan dress code yang digunakan buat tes SKD sampai benar benar clear. Berkas yang gue bawa antara lain:

  1. Kartu Peserta Ujian Seleksi CASN
  2. Kartu Vaksin (di print di hvs)
  3. Kartu Deklarasi Sehat
  4. Hasil Tes Antigen H-1/ PCR H-2
  5. Kartu Pendaftaran Seleksi CASN
  6. Surat Lamaran
  7. Surat Pernyataan
  8. Ijazah
  9. Akreditasi Program Studi
  10. Pas Foto
  11. Pensil
  12. KTP
Dan ternyata untuk nomer 5, 7, 8, 9,10 itung ga diperluin buat tes SKD, jadi lebih baik ngga usah di bawa. Yang di periksa dan di perluin hanya nomer 1,2,3,4, 11 dan 12.

Untuk Dresscode nya seperti biasa, yaitu kemeja bewarna putih, bawahan bewarna hitam kain, sepatu pantofel hitam, dan ngga menggunakan perhiasan dalam bentuk apapun.  Kenapa ngga boleh pakai perhiasan? karena kita bakal negelewatin metal detector, jadi nanti bakal di suruh copot kalo tetep masih pake. Ini berlaku juga buat ikat pinggang ya, kalau pakai ikat pinggang harus dicopot juga, makanya gue saranin buat pake bawahan yang pas sesuai ukuran biar ga kedodoran. Oh iya, jangan lupa maskernya harus dua ya! boleh dua duanya masker medis atau satu masker medis dan satu masker kain kok

Tepat tanggal 2 oktober kemarin, gue menjalani Tes SKD di Gedung Nanggala, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Jam 7 pagi gue berangkat dari rumah dianter bokap gue dan di drop di lokasi, sampai disana kurang lebih pukul 9 kurang. Pas dateng gue bingung, kok duduknya di emperan gitu (didalem pager gedung nya sih), oh ternyata masih belum dimulai pengecekan untuk sesi kedua gue ini.

Gue kenalan sama Kak Wiwi, yang awalnya gue kira seumuran gue ternyata dia jauh diatas gue, awet muda banget asli (anak anak 95 keatas kenapa awet muda siii), dia kerja di bagian Humas DPR dan sudah memiliki 1 anak. Selama disana gue bareng diaa terus.

Berbaris untuk melalui pengecekan berkas bebas covid

Sampai sekitar jam 9 lewat, mulai disuruh berbaris untuk pengecekan berkas bebas Covid. Kita berbaris memanjang, melalui pengecekan suhu, lalu melalui meja pengecekan berkas Hasil Test Antigen (4), Kartu Vaksin (2) dan KTP (12). Untuk pengecekan ini dilihat kesesuaian antara nama ditiap dokumen.

Lanjut setelah pengecekan bebas Covid, kita duduk di kursi berurutan untuk menunggu dipanggil pengecekan berkas berkas verifikasi yang diperlukan untuk tes SKD. Seinget gue berkas yang di cek bagian ini adalah KTP (12), Hasil Antigen (4), Kartu Peserta Ujian (1), Pensil (11) dan kesesuaian dresscode (tidak pakai perhiasan dan ikat pinggang). Iya, pensil juga di cek supaya sesuai ketentuan. Dari pengecekan berkas ini dihimbau untuk memasukan semua barang yang tidak diperlukan ke dalam tas dan yang dibawa ke ruang ujian hanya Kartu Peserta Ujian (1), KTP (12) dan Pensil (11), dokumen yang lainnya dimasukan kedalam tas.