Hey, gimana nih? kalian ikutan buat pengadan Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2021 ngga?
Jadi gue mau cerita pengalaman gue untuk pertama kalinya ikut tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN tahun 2021 ini. Di bulan Juli gue mendaftarkan diri di salah satu instansi kementerian. Lalu sekitar bulan Agustus, gue dapet pengumuman kalo gue lolos seleksi berkas. Cukup seneng sih, tapi perjalanan masih panjang. di bulan September, gue dapet pengumuman tanggal dan lokasi dimana gue tes SKD, lumayan lama banget buat dapet jadwal itu.
Sebelum tes, gue berulang ulang mastiin peraturan berkas dan dress code yang digunakan buat tes SKD sampai benar benar clear. Berkas yang gue bawa antara lain:
- Kartu Peserta Ujian Seleksi CASN
- Kartu Vaksin (di print di hvs)
- Kartu Deklarasi Sehat
- Hasil Tes Antigen H-1/ PCR H-2
- Kartu Pendaftaran Seleksi CASN
- Surat Lamaran
- Surat Pernyataan
- Ijazah
- Akreditasi Program Studi
- Pas Foto
- Pensil
- KTP
Untuk Dresscode nya seperti biasa, yaitu kemeja bewarna putih, bawahan bewarna hitam kain, sepatu pantofel hitam, dan ngga menggunakan perhiasan dalam bentuk apapun. Kenapa ngga boleh pakai perhiasan? karena kita bakal negelewatin metal detector, jadi nanti bakal di suruh copot kalo tetep masih pake. Ini berlaku juga buat ikat pinggang ya, kalau pakai ikat pinggang harus dicopot juga, makanya gue saranin buat pake bawahan yang pas sesuai ukuran biar ga kedodoran. Oh iya, jangan lupa maskernya harus dua ya! boleh dua duanya masker medis atau satu masker medis dan satu masker kain kok
Tepat tanggal 2 oktober kemarin, gue menjalani Tes SKD di Gedung Nanggala, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jam 7 pagi gue berangkat dari rumah dianter bokap gue dan di drop di lokasi, sampai disana kurang lebih pukul 9 kurang. Pas dateng gue bingung, kok duduknya di emperan gitu (didalem pager gedung nya sih), oh ternyata masih belum dimulai pengecekan untuk sesi kedua gue ini.
Gue kenalan sama Kak Wiwi, yang awalnya gue kira seumuran gue ternyata dia jauh diatas gue, awet muda banget asli (anak anak 95 keatas kenapa awet muda siii), dia kerja di bagian Humas DPR dan sudah memiliki 1 anak. Selama disana gue bareng diaa terus.
Berbaris untuk melalui pengecekan berkas bebas covid |
Sampai sekitar jam 9 lewat, mulai disuruh berbaris untuk pengecekan berkas bebas Covid. Kita berbaris memanjang, melalui pengecekan suhu, lalu melalui meja pengecekan berkas Hasil Test Antigen (4), Kartu Vaksin (2) dan KTP (12). Untuk pengecekan ini dilihat kesesuaian antara nama ditiap dokumen.
Lanjut setelah pengecekan bebas Covid, kita duduk di kursi berurutan untuk menunggu dipanggil pengecekan berkas berkas verifikasi yang diperlukan untuk tes SKD. Seinget gue berkas yang di cek bagian ini adalah KTP (12), Hasil Antigen (4), Kartu Peserta Ujian (1), Pensil (11) dan kesesuaian dresscode (tidak pakai perhiasan dan ikat pinggang). Iya, pensil juga di cek supaya sesuai ketentuan. Dari pengecekan berkas ini dihimbau untuk memasukan semua barang yang tidak diperlukan ke dalam tas dan yang dibawa ke ruang ujian hanya Kartu Peserta Ujian (1), KTP (12) dan Pensil (11), dokumen yang lainnya dimasukan kedalam tas.
Setelah itu kita berjalan menuju tempat penitipan tas untuk menitipkan tas, seperti penitipan tas pada umumnya, kita akan diberikan nomer tag. Setelah itu kita diarahkan untuk duduk kembali sebelum registrasi dan juga sebelum melalui metal detector. gak lama kemudian gue dipanggil untuk registrasi, nah disini kita kaya ngasih berkas yang udah di verifikasi tadi, trus kita kaya di arahin buat liat ke kamera, mungkin di foto kali ya? terus dari meja ini kita dapet PIN Registrasi Ujian.
Habis dari meja registrasi, lanjut berjalan untuk melalui metal detector dan diarahkan untuk duduk di tempat yang disediakan untuk menunggu mamsuki ruangan ujian.
Jadi kalo diitung itung, ada 4x pindah tempat duduk sebelum masuk ke ruang ujian.
Di bagina tempat duduk untuk menunggu masuk ruang ujian terdapat TV yang menampilkan penjelasan mengenai bagaimana tata laksana Sistem CAT dalam Tes SKD ini, menurut gue ini sangat informatif banget, jadi kita ga cuma bengong aja. Kita juga di sediain air putih kemasan, bagi yang haus bisa minum, tapi tetep dengan langsung pake masker lagi. Disini gue dilema banget, gue tu haus pake banget, tapi gue juga males ke toilet buat buang air kecil, kek dilema banget ga si?! akhirnya gue nahan haus (":
Sebelum masuk ruang ujian, kita masih di kasih arahan lagi sama panitia, bagi yang ga bawa pensil dipinjemin pensil, yang ga pake masker dua dikasih masker tambahan, gue suka sih sama panitia nya. keren.
Terus, sekitar jam 11 kurang kita mulai memasuki ruang ujian. dan lagi lagi sebelum memulai ujian kita dikasih penjelasan lagi mengenai cara pengerjaan nya, jadi informasinya bener bener jelas dan gaada yang miss.
Kita diberii waktu 100 menit untuk mengerjakan 110 soal yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelejensia Umum (TIU) dan TKP (Tes Kepribadian) dan juga dikasih kertas buram untuk coret coretan. Untuk setiap soal ngga ada batasan waktunya, jadi kalo mau di lewatin soalnya masih bisa buat dikerjain lagi. Setelah tepat 100 menit, halaman nya bakal berubah langsung ke bagian kuisioner. Selesai deh
Sampai akhirnya pukul 12.45 an gue keluar dari ruang ujian dengan mengitari belakang gedung dan ngambil tas di penitipan. Pulang deh.
Okedeh itu aja si yang mau gue ceritain,
SEE YOU!
Salam Coklat!
No comments:
Post a Comment
Komentarlah sebelum Negara Api menyerang...!
Salam coklat,
Cita~